Disperindag Kesulitan Buktikan Beras Berpemutih
Jumat, 06 Januari 2012 – 13:04 WIB
SAMPIT – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengakui sudah memiliki informasi tentang beredarnya beras berpemutih. Namun mereka kesulitan menemukan barang bukti meski sudah beberapa kali turun melakukan pemeriksaan ke lapangan. Meski sudah banyak informasi, namun hal itu perlu penelusuran lebih jauh. Pihaknya siap menindaklajuti jika ada masyarakat atau pedagang yang mengadukan adanya beras berpemutih tersebut. “Jika ada pemutihnya, saya yakin beras itu akan luntur dan berwarna kelam ketika di cuci dengan air. Karena itu kita siap menindaklajuti jika ada yang melaporkan,” tegas Juniardi.
“Memang kita belum ada mendapatkan bukti, termasuk ketika turun mengawasi ke pasar-pasar bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bulan Desember lalu. Tetapi hal itu masih kita awasi, karena bukan tidak mungkin beras berpemutih itu memang ada yang beredar di pasaran,” ungkap Kepala Disperindag Kotim, Juniardi.
Menurut Juniardi, indikasi beras berpemutih tersebut sebelumnya juga sudah pihaknya ketahui. Salah satunya dari kecurigaan yang diungkapkan Asisten II Setda Kotim, Sanggol Lumban Gaol yang mensinyalir adanya praktik pencucian beras rusak, yang disulap menjadi beras baru dengan cara dicampur dengan pemutih.
Baca Juga:
SAMPIT – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengakui sudah memiliki informasi tentang beredarnya
BERITA TERKAIT
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih