Disperindagkop Geber Pasar Murah untuk Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok

jpnn.com, SAMARINDA - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kalimantan Timur bekerja sama dengan distributor menggelar pasar murah untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok.
Salah satunya di Samarinda yang berjumlah sepuluh titik dan dihelat mulai 4 hingga 28 Mei 2019.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Kaltim Heni Purwaningsih mengatakan, sebelum Ramadan harga bawang putih sempat menjadi perhatian.
Angka itu melambung hingga Rp 150 ribu per kilogram. Namun, kini berangsur membaik.
Harganya sudah menyentuh Rp 50 ribu. Di pasar murah tersedia bawang putih Rp 30 ribu per kilogram.
Untuk seluruh pasar murah bawang putih yang disediakan tidak terlalu banyak sekitar 800 kilogram.
“Tak hanya bawang putih, tetapi seluruh kebutuhan juga kami sediakan. Sebab, tujuan pasar murah agar masyarakat yang di pinggir Samarinda letaknya cukup jauh dari pasar induk atau distributor bisa mendapatkan harga yang terjangkau,” ungkapnya, Sabtu (11/5).
Dia mengungkapkan, pada 4 Mei lalu pasar murah telah digelar di Kelurahan Tanah Merah, di halaman Masjid Nurul Hidayah.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kalimantan Timur bekerja sama dengan distributor menggelar pasar murah untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok.
- Catat! 12 Titik Pasar Murah saat Ramadan di Jakarta
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional