Distam LH - Penambang Liar Kucing-kucingan
Jumat, 03 April 2009 – 14:27 WIB
Dijelaskan, penambang emas liar tersebut bukan berasal dari penduduk setempat. “Banyak orang dari luar,” tegasnya.
Supian AH mengingatkan bahwa pemerintah akan terus melakukan penertiban. Hal itu disebabkan karena kawasan pegunungan Meratus dan areal hutan Riam Kanan sebagai kawasan yang harus bebas dari aktivitas yang dapat merusak lingkungan.
“Jika dibiarkan berdampak buruk bagi masyarakat, air riam akan mengandung mercury padahal air dikonsumsi warga karena menjadi sumber air PDAM. Selain itu, bahaya segimentasi atau pendangkalan. Ini akan berdampak buruk bagi waduk Riam Kanan yang notabene untuk pembangkit listrik, jangan sampai merusak waduk. Bahaya banjir besar akan mengancam masyarakat luas,” pungkasnya.(fuz/JPNN)
MARTAPURA- Maraknya kembali penambangan emas liar di kawasan Riam Kanan, kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ternyata tidak terjadi baru-baru ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun