Distribusi Bantuan Pangan Cadangan Beras Tahun Ini Makin Canggih
jpnn.com, JAKARTA - Pos Indonesia siap melanjutkan distribusi Program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah pada 2024.
Bekerja sama dengan Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Pos Indonesia akan menyalurkan 134 juta kilogram bantuan beras kepada lebih dari 13 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Program ini dijadwalkan berlangsung selama enam bulan, terhitung dari Januari hingga Juni 2024.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi optimis bantuan pangan beras ini dapat tersalurkan tepat waktu.
"Distribusi akan dilakukan ke 20 provinsi di Indonesia dengan total bantuan sebanyak 804.912 ton beras," kata Faizal di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta Selatan pada Kamis (11/1).
Dalam program pendistribusian ini, Pos Indonesia dan Perum Bulog akan mengintegrasikan aplikasi Cadangan Pangan Beras dan Pos Giro Cash (PGC) melalui Partner Application Programming Interface (API).
Melalui teknologi tersebut, pengangkutan beras dari gudang Bulog menuju ke lokasi penyerahan bantuan akan lebih mudah dilacak dan diketahui posisinya.
Faizal meyakini teknologi dan jaringan yang dimiliki Pos Indonesia dapat membuat bantuan ini tepat sasaran dan akuntabel bagi para KPM terdaftar.
Distribusi Program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah dilanjutkan pada 2024, makin canggih dengan teknologi terkini.
- KTNA: Kebijakan Bulog Berpotensi Merugikan Petani
- Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Petani Tapanuli Tengah Menjerit
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog
- Berani Memainkan Harga Beras, Pedagang Nakal Siap-Siap Saja
- Harga Gabah di Bawah HPP, Petani Kulonprogo Minta Bulog Segera Bertindak
- Zulhas: Pabrik yang Beli Gabah Kering Tak Sesuai HPP Tidak Bisa Jual Beras ke Bulog