Distribusi BBM untuk Nelayan Macet
Kamis, 12 November 2009 – 14:55 WIB
Distribusi BBM untuk Nelayan Macet
JAKARTA- PT Pertamina mengakui penyaluran bahan bakar minyak (BBM) public service obligation (PSO) untuk nelayan dan industri tembakau di Indonesia terdapat beberapa kendala. Selain itu, masalah disparitas harga BBM PSO dan non PSO, terang Karen, hingga saat ini juga turut memberikan peluang penyimpangan peruntukkan dan pengoplosan. Dengan demikian menyebabkan subsidi yang tidak tepat sasaran dan merugikan konsumen.
"Kami memang menghadapi kendala dalam distribusi BBM PSO ini yang mengakibatkan distribusi terhambat," ujar Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan di Jakarta, Kamis (12/11).
Baca Juga:
Dikatakan, penyebab terhambatnya distribusi BBM PSO untuk nelayan tersebut diakibatkan oleh tidak ada data atau sulitnya mendapatkan data kapal dan operasionalnya yang valid dari pihak kapal nelayan maupun instansi terkait. Sehingga terjadinya kekurangan volume BBM dan sulitnya menetapkan jumlah kebutuhan BBM yang tepat bagi kapal- kapal nelayan.
Baca Juga:
JAKARTA- PT Pertamina mengakui penyaluran bahan bakar minyak (BBM) public service obligation (PSO) untuk nelayan dan industri tembakau di Indonesia
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang