Distribusi Logistik Pemilu Mulai Masuk PPK
jpnn.com, JAKARTA - KPU memasuki tahap akhir persiapan pemilu. Salah satu hal paling krusial dalam pemilu, yakni logistik, sudah dinyatakan beres.
KPU tinggal menyusulkan sebagian kecil logistik untuk mengganti kerusakan-kerusakan yang dilaporkan. Selebihnya, publik tinggal menunggu hari H pemungutan suara.
Logistik yang selesai paling akhir adalah surat suara. Produksi dan distribusi surat suara hingga KPU Kabupaten/Kota sudah selesai. Tinggal menyortir, melipat, dan mengirimkannya ke Panitia Pemilihan kecamatan (PPK).
Saat ini, posisi logistik pemilu hampir seluruhnya sudah berada di kecamatan dan menjadi tanggung jawab PPK. ’’Urutannya, H-2 minggu di PPK, H-1 minggu di PPS (Panitia Pemungutan Suara), dan H-1 di TPS,’’ terang Ketua KPU Arief Budiman. PPK akan membagi logistik per TPS agar memudahkan distribusi.
Sepekan sebelum pemungutan suara, logistik akan disimpan di PPS yang berada di kantor-kantor kelurahan/desa. Menjelang Hari H, barulah petugas KPPS akan mengambil logistik di PPS dan membawanya ke TPS.
BACA JUGA: Survei Charta Politika: Peringkat Ketum Parpol Paling Disukai Publik, Wouw!
Tentu saja dengan pengawalan petugas kepolisian. Di beberapa daerah, logistik bahkan baru diambil pada hari H beberapa jam sebelum pemungutan suara demi keamanan.
Di luar itu, KPU juga memproduksi logistik, khususnya surat suara, sebagai pengganti surat suara rusak. ’’Jumlahnya sedikit, jadi bisa cepat,’’ terang Komisioner KPU Viryan Azis.
KPU sudah melakukan distribusi pemilu 2019, yang saat ini posisinya sudah hampir semaunya sampai ke tingkat kecamatan alias PPK
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Pilkada Kota Solok, Pasangan Ramadhani-Suryadi Raih Suara Terbanyak
- Arief Poyuono Menilai Edi Damansyah Layak Didiskualifikasi di Pilkada Kukar