Distribusi Naskah Telat, Mendikbud Pertimbangkan Tunda UN
Sabtu, 13 April 2013 – 00:49 WIB

DISTRIBUSI SOAL UN: Naskah soal UN mulai distribusikan. Tampak truk yang mengirimkan soal-soal itu ke daerah-daerah dikawal polisi. Sementara itu, Sekda Kalteng Siun Djarias bersama Kadis Diknas Guntur Talajan dan Prof Joni Bungai dari Unpar yang jadi pengawas melihat langsung dan melepas truk yang membawa soal itu di halaman Diknas Kalimantan Tengah (Kalteng) Jalan Mayjen DI Pandjaitan Palangka Raya, Jumat (12/4). FOTO: YUSI/KALTENG POS/JPNN
Saat ditanya apakah ada kemungkinan UN akan diundur apabila persoalan keterlambatan pendistribusian soal ini tak rampung, Nuh pun nampaknya pasrah. "Jadi memang iya (bisa diundur), ada yang belum komplit (pendistribusiannya-red)," kata M Nuh di Kemdikbud, Jumat malam, menjawab kemungkinan terjadinya pengunduran UN.
Baca Juga:
Dengan adanya keterlambatan ini, UN yang sedianya diselenggarakan pada Senin (15/4) nanti, tidak tertutup kemungkinan bisa diundur. Hanya saja M Nuh belum menjelaskan secara rinci seperti apa mekanisme pengunduran itu.
"Semua kita tunggu sampai hari Minggu. Jika masih belum komplit, disiapkan kebijakan darurat," jelas menteri asal Jawa Timur itu. "Sekarang ini yang penting kita berdoa, dan berharap pas hari H, atau Senin (15/4) pagi, naskah UN sudah sampai di sekolah," imbuhnya dengan nada berat.
Kendati demikian, jajaran Kemendikbud menurutnya terus berupaya keras agar naskah UN ke daerah tepat waktu.
JAKARTA - Rangkaian persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 terus menyisakan setumpuk persoalan. Salah satunya pendistribusian naskah UN di
BERITA TERKAIT
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat