Distribusi Pupuk Harus Dirayonisasi
Meneg BUMN Resmikan Pabrik Baru PT Pupuk Kujang
Rabu, 23 Desember 2009 – 18:58 WIB
Distribusi Pupuk Harus Dirayonisasi
JAKARTA – Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar menginstruksikan agar distribusi pupuk dilakukan secara rayonisasi atau regionalisasi. Hal ini penting agar para petani tidak bingung ketika melihat ada lebih dari satu jenis pupuk di daerahnya. Nah, dengan rayonisasi, setiap perusahaan itu bisa memproduksi pupuk NPK, yang komposisi kandungannya disesuaikan dengan tektur tanah masih-masih daerah. “Silakan PT Pupuk Sriwijaya mengatur rayonisasi ini,” ujar Mustafa. Dikatakan, rayonisasi ini juga untu efisiensi.
Dia memberi contoh, pupuk hsil produksi PT Pupuk Kaltim misalnya, distribusinya cukup merambah hingga Sulawesi Selatan. “Hasil produk PT Kujang tidak perlu masuk hingga Makassar. Begitu pun PT Pupuk Sriwijaya, cukup konsen ke wilayah Sumatera saja. Sedang PT Kujang, cukup wilayah Jawa Barat hingga Jawa Timur. Begitu pun harus diatur ke mana distribusi produk PT PIM,” ungkap Mustafa Abubakar saat meresmikan pabrik pupuk NPK Granular PT Pupuk Kujang di kawasan Cikampek, Rabu (23/12).
Rayonisasi distribusi pupuk itu mendesak, sambung Mustafa, lantaran saat ini sejumlah perusahaan plat merah itu berada dalam holding PT Pupuk Sriwijaya. Sedang hampir semuanya sama-sama memproduksi pupuk jenis majemuk NPK.
Baca Juga:
JAKARTA – Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar menginstruksikan agar distribusi pupuk dilakukan secara rayonisasi atau regionalisasi. Hal ini
BERITA TERKAIT
- Komisi VI DPR Terpukau Inovasi Bata Interlock Presisi SIG, Dorong Perluasan Pasokan ke Pasar Nasional
- UMKM Binaan Bea Cukai Tasimalaya Sukses Ekspor 10 Ribu Pasang Sandal Mendong ke Thailand
- Dengan Melibatkan BUMN Kekuatan Danantara Bisa Mendorong Perekonomian
- Roslan Roeslani: Danantara Dikelola Tim Operasional Kelas Dunia
- UMKM Naik Kelas! Digitalisasi Jadi Kunci Daya Saing di Pasar Global
- Daftar Nama Dewan Pengawas dan Pelaksana Danantara, Ada Pandu Sjahrir