Distribusi Pupuk Secara Tertutup
Senin, 02 November 2009 – 19:23 WIB
JAKARTA-Departemen Pertanian (Deptan) memastikan bahwa dalam proses penyaluran atau pendistribusian pupuk, pihaknya akan tetap menggunakan pola distribusi secara tertutup. Hal tersebut dilakukan guna menghindari adanya ‘kebocoran’ sehingga tidak sampai ke yang membutuhkan.
“Pola penyaluran pupuk bersubsidi pada tahun 2010 mendatang, telah disepakati di Tim Kelompok Kerja (Pokja) pupuk dan telah diputuskan akan tetap menggunakan pola distribusi secara tertutup,” papar Dirjen Tanaman Pangan Departemen Pertanian Sutarto Alimoeso di Jakarta, Senin (2/11).
Baca Juga:
Menurutnya, pemerintah juga telah menyepakati jumlah volume pupuk bersubsidi pada 2010 tidak akan berkurang atau minimal sama dengan tahun 2009. Namun, karena adanya pengurangan anggaran subsidi, lanjut Sutarto, maka harga eceran tertinggi (HET) pupuk dipastikan akan naik.
Dikatakan, kenaikan HET pupuk akan bergantung pada kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dan beras. “Kalau mau menaikkan HET pupuk, pasti nantinya akan ada hubungan dengan HPP gabah,” paparnya.
JAKARTA-Departemen Pertanian (Deptan) memastikan bahwa dalam proses penyaluran atau pendistribusian pupuk, pihaknya akan tetap menggunakan
BERITA TERKAIT
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi