Distribusi Raskin 2015 Belum Jelas
jpnn.com - PURWOKERTO - Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima raskin nampaknya harus bersabar. Pasalnya, hingga saat ini Bulog belum mendapatkan kabar kepastian dari pemerintah pusat terkait penyaluran raskin.
Ketidakpastian informasi tersebut disampaikan Humas Bulog Sub Divre IV Banyumas, Priyono. Menurutnya, hingga saat ini belum ada informasi pasti tentang kelanjutan raskin.
"Ada pengganti maupun penghentian total, kami belum tahu informasinya pasti," ujarnya.
Jika program raskin dihentikan, ke depan Bulog akan melakukan praktik bisnis murni terhadap komoditas beras. Dalam arti, penyerapan beras petani akan dilakukan lebih selektif terhadap beras dengan kualitas premium.
Hal ini karena Bulog tidak lagi mendapatkan subsidi PSO (Publik Service Obligation) dari pemerintah, untuk menyerap beras petani dengan kualitas medium.
"Karena tidak lagi mendapat subsidi, maka penyerapan beras yang kita lakukan kemungkinan akan lebih berorientasi pada praktik bisnis murni dan verietas beras yang akan dibeli kemungkinan akan lebih ditekankan pada yang varietas premium," katanya.
Selama mengelola program raskin, diakui Priyono, Bulog menerapkan standar kualitas tertentu terhadap beras yang dibeli dari petani. Antara lain dengan mempertimbangan kadar sosoh dan kadar air pada standar tertentu.
Namun untuk varietas beras atau padi, Bulog masih menerapkan standar verietas medium yang memang banyak ditanam petani.
PURWOKERTO - Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima raskin nampaknya harus bersabar. Pasalnya, hingga saat ini Bulog belum mendapatkan kabar kepastian
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom