Distribusi Surat Suara Harus Cermat
jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan produksi logistik surat suara untuk kebutuhan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 yang dilaksanakan serentak di 269 daerah, sudah 100 persen rampung.
Berikutnya, surat suara akan didistribusikan dari perusahaan pencetak logistik pilkada itu ke kabupaten/kota.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Polpum Kemendagri) Mayjen Soedarmo mengingatkan mengenai pentingnya distribusi logistik pilkada bisa dilakukan tepat waktu.
Berdasar pengalaman pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif 2014, terjadi beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius.
“Pertama, keterlambatan distribusi surat suara. Ini jangan sampai terjadi karena bisa menghambat tahapan pilkada dan berpotensi memicu konflik,” ujar Soedarmo.
Kedua, kemungkinan terjadinya pencurian atau sabotase surat suara. Ketiga, jangan sampai terjadi salah distribusi surat suara.
“Pada saat pelaksanaan pemilu legislatif 2014, banyak kasus salah distribusi. Surat suara nyasar,” ujar mantan pejabat Badan Intelijen Negara (BIN) itu.
Dikatakan, salah kirim surat suara pada pelaksanaan pilkada serentak Desember 2015 berpotensi terjadi lagi. Pasalnya, dalam satu provinsi, minimal ada empat kabupaten/kota yang ikut pilkada serentak yang pemungutan suaranya dilakukan 9 Desember.
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan produksi logistik surat suara untuk kebutuhan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada)
- Sah! Herman Deru dan Cik Ujang Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
- Willy Yoseph Cabut Permohonan PHPU Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran Tunggu Dilantik
- Sah! Farhan dan Erwin Ditetapkan jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung
- Tim Andika-Hendi Beber Kecurangan: Kami Minta MK Batalkan Hasil Pilkada Jateng
- Tok! Wayan Koster-Giri Prasta Resmi Ditetapkan jadi Gubernur dan Wagub Bali
- Klaim Didukung Mayoritas DPW, Keponakan Yusril Ihza Mahendra Maju jadi Caketum PBB