Distribusi Ternak di Indonesia yang Teramat Mahal
Minggu, 10 Februari 2013 – 18:54 WIB
Pengangkutan ternak dari luar Jawa selama ini sedikit banyak telah menimbulkan kerugian. Saat ini, pengangkutan hewan ternak dilakukan dengan menggunakan jala yang menggantung sapi. Metode ini pada akhirnya menyebabkan hewan ternak mengalami stres hingga bobotnya susut, bahkan mati di jalan. Kerugian tersebut menjadi tanggungan peternak. Di Australia, sapi mati dalam perjalanan lewat kapal menjadi tanggungjawab pembeli sapi atau agen. (tir)
DISTRIBUSI ternak, terutama sapi, hingga kini masih menjadi masalah. Ini salah satu penyebab tingginya harga sapi di tanah air. Ini diperparah dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara