Distribusikan 400 Unit Komputer untuk UNBK
jpnn.com, SURABAYA - Kesiapan Jawa Timur dalam menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) saat ini terus ditingkatkan. Sekolah diharapkan tidak lagi memiliki masalah terkait sarana dan prasarana dalam pelaksanaan ujian.
Tahun ini ada 400 unit komputer yang didistribusikan ke SMA/SMK di Jatim untuk pelaksanaan UNBK.
Kepala Dispendik Jatim Saiful Rachman mengajak sekolah mempersiapkan diri. Secara umum, sekolah sudah siap secara teknis untuk pelaksanaan UNBK.
Untuk mendukung kelancaran UNBK tahun ini, pemerintah juga sudah memberikan bantuan 400 unit komputer. "Sudah jalan semua. Bantuan-bantuan itu bagi mereka yang kurang saja," katanya.
Bantuan 400 unit komputer tersebut sudah terdistribusi. Baik ke SMA dan SMK negeri maupun swasta. Komputer itu tidak semata-mata digunakan untuk UNBK, tetapi juga sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar siswa.
Menurut Saiful, sekolah yang mendapat bantuan tersebut otomatis akan menambah kapasitas komputer yang ada di sekolah yang bersangkutan. "Sehingga bisa mengurangi. Kalau biasanya ujian dua gelombang, bisa jadi satu gelombang," tuturnya.
Dengan demikian, tidak ada lagi sekolah yang melaksanakan ujian berbasis kertas. "Karena tambahan komputer sudah kita distribusikan merata," ucap Saiful.
Terkait sekolah yang tahun sebelumnya bergabung dengan sekolah lain untuk pelaksanaan UNBK, Saiful menyebut hal itu terjadi karena status akreditasi sekolah, bukan karena tidak siap mengikuti UNBK lantaran tidak memiliki komputer.
Kesiapan Jatim dalam penyelenggaraan UNBK tahun ini lebih maju dari tahun sebelumnya.
- Wabah Virus Corona, Akhirnya Kemendikbud dan DPR Sepakat Meniadakan UNBK
- Kemendikbud Klaim UNBK SMK Lancar
- Disdik Provinsi Jabar Siap Gelar UNBK SMA, SMK
- Salut, Ada 19% Peraih Nilai Tinggi UNBK SMA/MA dari Keluarga Kurang Mampu
- USBN dan UNBK Digelar Mulai Hari Ini, Ketum IGI: Guru Jangan Bantu Siswa
- Bupati Landak: Pertama Kali, Seluruh SMP di Landak Siap Laksanakan UNBK