Distribusikan Logistik Pemilu Satu Tewas

jpnn.com - BOGOR- Pendistribusian logistik Pemilu 2014 di Bogor memakan korban jiwa. Seorang Linmas Bogor Selatan, Kota Bogor, Djajang R (61), tewas usai terjatuh dari sebuah pikap  di  Jalan Batu tulis, sekitar pukul 14:15 WIB, kemarin.  

Informasi yang dirangkum Radar Bogor, korban bersama rekannya hendak mengantar logistik pemilu dengan menggunakan mobil pikap. Saat itu, korban bersama empat rekannya berada di posisi belakang. Sesampainya ditanjakan Batu Tulis, laju kendaraan tumpangan korban sedikit tersendat dan membuat sopir harus menurunkan porseneling mesinnya. Disaat bersamaan, salah satu kotak suara KPU bergeser. 

Khawatir kotak tersebut terjatuh, Dadang pun berdiri untuk memperbaiki posisi kotak KPU tersebut. Nahas, Warga Kelurahan Batu Tulis RT 01/10, Kecamatan Bogor Selatan, itu pun terjatuh dan kepala belakangnya terbentur aspal.
 
"Bukan hanya korban yang terjatuh. Tapi ketiga orang lainnya, seperti Jajat, Endang, dan saya (Ujang Jokowi-red) juga ikut terjatuh. Hanya saja kami jatuh tidak dalam keadaan ekstrem. Sementara saat terjatuh, kepala belakang korban langsung mencium aspal," tutur salah seorang saksi mata Ujang Jokowi kepada Radar Bogor, kemarin.

Saat dilihat, sambung dia, kepala lelaki yang ditaksir memiliki tinggi 168 cm itu, sudah mengeluarkan darah. Spontanitas kami pun melarikan korban ke Puskesmas terdekat. "Karena perelatan Puskesmas tak memadai, kami pun melarikan ke Rumah Sakit Melania. Namun nyawa korban tak tertolong, karena korban telah menghembuskan nafas terakhirnya. Untuk memastikan kami pun membawa korban ke RS. Salak," beber lelaki yang juga anggota TNI Angkatan Darat ini.

Terpisah, Kakak Korban, Mulyadi mengatakan, saat kejadiaan dirinya tak mengetahui kalau adik tercintanya itu tengah mengalami musibah. "Saya mendapat kabar kalau kakak saya sudah meninggal dan kini tengah berada di RS Salak. Ia meninggal saat hendak mengantarkan logistik pemilu untuk diantarkan ke TPS 19 dan 20, di Kelurahan Batu Tulis," paparnya sambil menitihkan air mata.

Di lain tempat, Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Arif Gunawan mengatakan, sebelum pemberangkatan pendistribusian logistik ke TPS, pihaknya mengaku telah memberikan pengarahan agar relawan demokrasi, Linmas, dan anggota lainnya mengedepankan keselamatan dan keamanan dalam menjalankan tugas. "Salah satunya dengan menutup mobil kol terbuka itu dengan tenda," terangnya. (rp6/c/mas)