Distribusikan Logistik Pileg, PT Pos Raup Rp 30 M
jpnn.com - JAKARTA - Pendapatan PT Pos Indonesia terdongkrak dengan distribusi logistik pemilihan legislatif (Pileg) 2014 lalu. Bahkan, perusahaan pelat merah itu meraup pendapatan sebesar Rp 30 miliar dari jasa tersebut. Jasa distribusi logistik itu mencakup area pileg domestik maupun yang dilakukan di luar negeri.
Direktur Surat dan Paket PT Pos Indonesia Ismanto menjelaskan untuk tahun 2014, perseroan telah memenangani distribusi logistik pileg di 15-20 provinsi di Indonesia. Sementara untuk pileg di luar negeri, distribusi dilakukan di sekitar 180 negara dengan menggandeng perusahaan logistik di negara-negara tersebut.
"Kalau untuk yang di luar negeri 100 persen. Ini merupakan proyek di luar perluasan bisnis PT Pos," ujar Ismanto melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/4).
Karenanya pelayanan yang diberikan berbeda dengan pengiriman reguler atau surat yang bersifat biasa. "Ya tentu ada pelayanan yang berbeda, lebih diperketat," sebutnya.
Sedangkan untuk distribusi Pemilihan Presiden (pilpres) 2014, Ismanto mengaku pihaknya belum menghitung nilai proyeknya. Namun lanjutnya, bila dilihat dari volumenya, perkiraan pendapatannya lebih rendah dibanding dengan saat pileg kemarin.
"Volumenya logistik pileg sangat banyak, karena ada DPR RI, DPRD, dan DPD. Kalau pilpres cuma satu," terangnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pendapatan PT Pos Indonesia terdongkrak dengan distribusi logistik pemilihan legislatif (Pileg) 2014 lalu. Bahkan, perusahaan pelat merah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi