Distributor Aqua: Degradasi Toko Bergantung Raihan Target
Hal senada juga diungkapkan oleh Alex Martinus. Dia menjelaskan, kesepakatan target dalam melakukan penjualan kepada toko-toko yang berstatus SO dibuat oleh perusahaannya selaku pihak distributor.
Senada dengan Sandra, Alex mengatakan bahwa degradasi merupakan hal yang biasa terjadi.
Umumnya, penurunan status itu karena masalah volume penjualan outlet.
PT Tirta Utama Abadi menaungi 50 SO untuk kawasan Jawa Barat yang meliputi Subang, Soekarno Hatta, Kopo, Padalarang, dan Majalengka.
"Pada tahun 2016 ada sekitar sepuluh SO yang kami degradasi. Ya itu tadi karena volume (penjualan yang ditargetkan) tidak tercapai," kata Alex
Pengacara PT Tirta Investama Rikrik Rizkiyana mengatakan, kliennya tidak memiliki saham atau bentuk afiliasi lainnya terhadap distributor.
Sistem jual beli antara TIV dan distributor adalah jual putus.
"Jadi, segala bentuk kebijakan penjualan produk TIV oleh distributor adalah kewenangan sepenuhnya dari distributor. Klien kami tidak dapat ikut campur," tegas Rikrik.
Sidang tentang dugaan persaingan tidak sehat di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kembali menghadirkan saksi dari dua distributor Aqua.
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- Jadi Pionir Pelaksanaan Peta Jalan Pengurangan Sampah, AQUA dapat Apresiasi dari KLHK
- Ini Minuman yang Dikonsumsi IShowSpeed saat ke Indonesia
- AQUA-POPSEA Resmikan Fasilitas Daur Ulang Modern Pertama di Kaltim
- Lewat Program WASH Gizi, AQUA Bantu Sarana Air Bersih untuk Ratusan Warga di Banyuwangi
- AQUA & Maybank Marathon Dukung Gaya Hidup Sehat Sambil Melestarikan Alam