Distributor Blackberry Siapkan IPO

Distributor Blackberry Siapkan IPO
Distributor Blackberry Siapkan IPO
JAKARTA - Perusahaan distributor telepon seluler, PT Erajaya Swasembada,  menetapkan harga perdana dalam penawaran umum (initial public offering/IPO) pada kisaran Rp 1.000 - Rp 1.440 per lembar. Dana segar yang diincar antara Rp 1,32 triliun sampai Rp 1,9 triliun.

Dana sebesar itu akan didapatkan dari rencana perseroan melepas sebanyak 1,32 miliar lembar atau setara 40 persen dari jumlah saham pasca IPO. "Penetapan harga berdasarkan prospek usaha perseroan dan juga prospek industri ini di masa mendatang. Menurut perhitungan penjamin emisi, harga tersebut masih dibawah valuasi industri sejenis," ujar Direktur Utama Erajaya, Budiarto Halim, di Jakarta, kemarin.

Budiarto mengatakan, valuasi harga yang ditawarkan cukup menarik. Sebab, berdasarkan perhitungan penjamin emisi yaitu PT Buana Capital, PER (price earnings ratio) Erajaya berada di kisaran 7,7 - 7,8 kali hingga 10,5 - 10,6 kali. Dalam IPO tersebut, Erajaya juga menunjuk Credit Suisse (singapore) Limited dan J.P. Morgan Securities Limited sebagai global coordinators, joint bookrunner serta international Selling Agents.

Dana hasil IPO rencananya sebesar 42 persen atau Rp 554 - Rp798 miliar untuk pelunasan promissory notes yang diterbitkan guna melakukan akuisisi PT Teletama Artha Mandiri (TAM). Akuisisi dilakukan perseroan melalui perjanjian jual beli dengan Dextor Financial Equities pada 11 Agustus 2011.

JAKARTA - Perusahaan distributor telepon seluler, PT Erajaya Swasembada,  menetapkan harga perdana dalam penawaran umum (initial public offering/IPO)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News