Distributor Blackberry Siapkan IPO
Jumat, 18 November 2011 – 15:02 WIB
Dalam perjanjian tersebut, Erajaya mengakuisisi distributor BlackBerry, Samsung, Sony Ericsson serta Venera itu senilai USD 85 juta dengan membeli obligasi konversi yang diterbikan West Swan Overseas Ltd. Sebesar USD 850 ribu dibayar secara tunai.
Baca Juga:
Sementara sisanya USD 84,99 juta dibayar melalui penerbitan promissory notes yang dilakukan Dexter. Nantinya, perseroan akan melunasi surat utang tersebut dengan sebagian dana IPO.
Dengan akuisisi tersebut maka posisi Erajaya di industri ritel produk dan jasa telepon genggam semakin kuat. Masuknya TAM, menurut Budiarto, membuat pangsa pasar (market share) perseroan menjadi 24 persen. "Sebelumnya, posisi pangsa pasar kami hanya sebesar 17 persen," ungkapnya.
Selain pelunasan surat utang, Erajaya juga akan menggunakan dana IPO sebesar 16 persen atau Rp 211,2 - Rp 304 miliar untuk pengembangan jaringan distribusi dari ritel. Sementara 42 persen atau Rp 554 " Rp798 miliar lainnya digunakan untuk modal kerja.