Distributor Dituding Mainkan Harga Gas 12 Kilogram

Distributor Dituding Mainkan Harga Gas 12 Kilogram
KENAIKAN DI TUNDA - Pekerja menata dan merapikan deretan tabung gas elpiji 12 Kilo gram di salah satu agen di Jalan Waringin Kurung, tepatnya di daerah Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. PT Pertamina (Persero) menunda kenaikan harga elpiji nonsubsidi 12 kg antara Rp 12.000 - Rp 20.000 per tabung yang sebelumnya dijadwalkan berlaku mulai Senin (22/4) pukul 00.00 WIB.FOTO : DONI KURNIAWAN/BANTEN RAYA/JPNN
"Namanya distributor kalau sudah dengar mau ada kenaikan harga, barangnya pasti ditahan biar dapat untung banyak," sergahnya.

Kenaikan harga sepihak ini membuat para ibu rumah tangga kesal. Pasalnya, kepastian kenaikan gas belum jelas tapi harga di lapangan sudah naik.

"Kok sudah naik, kan belum tentu naik. Kalau misalnya tidak jadi naik, apa mau pedagangnya menurunkan harga lagi," ketus Fitri, perempuan beranak tiga ini.

Dari pantauan JPNN, di beberapa tempat penjualan gas 12 kilo, memang mengalami kelangkaan. Para pedagang beralasan, belum mendapatkan suplai dari distributor. (Esy/jpnn)

JAKARTA - Meski pemerintah belum resmi menaikkan harga gas 12 kilogram, namun di tingkat distributor mulai bermain. Gas 12 kilogram yang tadinya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News