Disuguhi Kura-kura, Teriak 'No!'
Cerita Fiza di Kontes Miss International 2010
Sabtu, 20 November 2010 – 16:44 WIB
JAKARTA - Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2009 Zukhriatul Hafizah, 23, kemarin (19/11) tiba di tanah air. Mengenakan baju hitam selutut yang dipadu blazer abu-abu, gadis yang berhasil membawa gelar Miss Friendship di ajang Miss International 2010 di Tiongkok itu tersenyum gembira sambil mendorong troli berisi barang bawaan di terminal 2F Bandara Soekarno Hatta. Dua orang tuanya, Hj Yusra dan H. Syamsir Anwar, langsung menyambut putri bungsu mereka yang pulang setelah berada di Negeri Tirai Bambu sebulan.
Begitu melihat Fiza - sapaan akrab Zukhriatul Hafizah - ibu dan ayahnya langsung memeluk serta mencium pipi anak kesayangan mereka. "Sudah kangen sekali sama keluarga. Nggak terasa ternyata perginya sebulan," ucap Fiza antusias.
Baca Juga:
Ajang Miss International sebenarnya usai pada 7 Oktober lalu. Namun, karena mendapatkan gelar atribut, Fiza dan pemenang lainnya diminta tinggal 10 hari lagi untuk mengikuti acara khusus. "Di sana kami lebih banyak melakukan kunjungan, sih. Jumpa dengan masyarakat di sana. Jadi, setiap hari hampir selalu dijamu," cerita mahasiswi London School tersebut.
Runner-up I Putri Indonesia 2009 itu memang terlihat sangat ekspresif dan ramah dengan sekitarnya. Tak heran kalau akhirnya dia dipilih sebagai Miss Friendship. "Ibaratnya (gelar) itu hadiah dari teman-teman kontestan. Baru kali ini kan Indonesia dapat gelar di Miss International," katanya bangga.
JAKARTA - Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2009 Zukhriatul Hafizah, 23, kemarin (19/11) tiba di tanah air. Mengenakan baju hitam selutut yang dipadu
BERITA TERKAIT
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Sidang Putusan Perceraian Kembali Ditunda, Pengacara Kimberly Ryder Bilang Begini
- Baim Wong Dukung Peluncuran Brand Tas Brik di Jakarta
- Edward Akbar Hadir di Ultah Anak, Kubu Kimberly Ryder: Komunikasi Tetap Terjalin
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital