Disuguhi Kura-kura, Teriak 'No!'

Ketika ditanya sedekat apa Fiza dengan kontestan, dia menyatakan sangat dekat. Dia tak malu untuk bergaul dengan kontestan dari negara lain meski terkadang terkendala bahasa. Fiza bilang, tidak semua kontestan bisa berbahasa Inggris.

"Tapi, akhirnya malah kita saling belajar bahasa masing-masing. Malah jadi seru dan akrab," ungkapnya antusias. Melalui momen itu, mereka menjadi sadar bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. "Kalau mau ngomongin kecantikan, semuanya cantik. Tapi, poinnya, kami memiliki perbedaan, namun itu tidak menghalangi kami untuk tetap berkomunikasi," lanjutnya.

Selama sebulan di Tiongkok, Fiza mengatakan merindukan makanan Indonesia. Pasalnya, dia selalu dijamu dengan masakan khas Tiongkok dan itu, menurut dia, kurang pedas. "Rasanya kurang spicy. Tidak seperti masakan di sini," terangnya.

Berbicara masalah makanan, Fiza punya cerita. Dalam sebuah jamuan kontestan Miss International, tiba-tiba pelayan membukakan sebuah piring yang isinya adalah kura-kura. "Begitu piringanya dibuka, ternyata masakannya adalah kura-kura. Bentuknya masih belum berubah. Masih terlihat kalau itu kura-kura," ceritanya.