Disumpah Alquran, Muhaimin Diminta Tidak Bohong
Kamis, 08 September 2011 – 11:50 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Gandung Pardiman mengingatkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar untuk tidak melakukan kebohongan terhadap dugaan korupsi pada penyaluran Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) transmigrasi. Selain itu, politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga mengingatkan seluruh anggota Komisi IX DPR beserta jajaran Kemennakertrans untuk fokus membahas dua hal yakni dana PPID di Kemennakertrans dan masalah asuransi tenaga kerja Indonesia (TKI).
"Untuk mengemban jabatan menteri dan sama halnya dengan anggota DPR, kita ini sama-sama disumpah di bawah Alquran. Karena terikat dengan sumpah tersebut, maka saya berharap Menakertrans Muhaimin Iskandar tidak ada kebohongan dalam rapat ini," kata Gandung Pardiman, saat rapat Komisi IX DPR dengan Kemennakertrans, dipimpin Ketua Komisi IX, Ribka Tjiptaning, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (8/9).
Konsekuensi dari sumpah di bawah Alquran, lanjut Gandung, adalah setiap kita secara ikhlas bertanggung jawab kepada Allah Yang Maha Kuasa. Konsekuensi ini tidak bisa ditawar-tawar.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Gandung Pardiman mengingatkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar untuk tidak
BERITA TERKAIT
- Kanim Imgrasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam