Disuruh Cari Air Liur 30 Nenek, Bukan Memerkosa

Disuruh Cari Air Liur 30 Nenek, Bukan Memerkosa
Disuruh Cari Air Liur 30 Nenek, Bukan Memerkosa

“Bohong itu kalau ada ritual seperti itu. Dari Pulau Sumatera sampai Jawa, aku sudah keliling mengobati orang, baru kali ini aku dengar ada ritual kayak gitu,” kata Putra.

Bahkan menurut Putra, berdasarkan hasil meditasinya, Idir memang mendatangi orang pintar di wilayah Simalungun. Namun orang pintar yang didatangi Idir itu tidak ada menyuruhnya melakukan hal seperti itu.

“Tunggu ya, aku meditasi dulu, biar kucari tahu kebenarannya,” kata Putra sambil duduk bersila dan melipat tangan di dada. Sekitar 10 menit kemudian usai melakukan komunikasi melalui telepati, Putra mengatakan ucapan Idir tersebut tidak benar.

“Cocok kan yang kubilang, mana ada disuruh memerkosa untuk ritual melancarkan usahanya,” kata Putra.

Sementara Bambang mengatakan, setelah melakukan terawangan, ternyata Idir tidak pernah disuruh memerkosa 30 nenek-nenek dan janda. 

Idir sendiri sebelumnya pernah tersandung kasus narkoba dan pencurian ayam laga sekitar setahun lalu. (syaf/mag-09/ind/smg)

 


KISARAN - Pengakuan Haidir Mustafa alias Idir (39), warga Dusun Sono, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Batubara yang memerkosa 15 nenek-nenek


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News