Disuruh Mengajar di Lapas, Ustaz MS Malah Terjerat Kasus

Sementara itu, Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto menjelaskan pihaknya selama ini memang bekerja sama dengan beberapa organisasi keagamaan untuk memperkaya khazanah ilmu agama warga binaan.
"Kami ada beberapa ustaz yang mengajar beberapa bidang seperti kaligrafi, sejarah kebudayaan Islam, qira'ah, hingga bahasa Arab," jelas Wahyu.
Menurutnya, petugas sebenarnya sudah curiga dengan gelagat MS sejak sepekan sebelumnya.
Saat itu, MS seusai mengajar meminta petugas kesehatan lapas memeriksa tekanan darahnya.
"Petugas kesehatan kami curiga kalau MS ini seperti orang yang menyalahgunakan narkoba," ungkapnya.
Namun, petugas tidak cukup memiliki bukti sehingga tidak melakukan penangkapan pada saat itu.
"Saat ada momentum dia masuk lagi ke lapas, kami lakukan penggeledahan secara menyeluruh dan akhirnya ditemukan satu paket kristal putih dalam bungkusan plastik klip di gantungan kunci mobilnya," bebernya.
Petugas curiga terhadap benda yang menonjol pada dompet tersebut.
Ustaz MS harus berurusan dengan petugas lapas sebelum mengajar ilmu agama. Dia terjerat kasus.
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Petugas Temukan Bola Tenis di Lapas Pamekasan, Ternyata Berisi Narkoba
- KemenPPPA Geram Ada Alat Isap Sabu-Sabu dan Botol Miras di Kelas TK Riau
- Dagang Sabu-Sabu, Penjahit Asal Palembang Ditangkap di Ogan Ilir
- NAA Ditangkap di Banyuasin, Ini Dosa yang Telah Diperbuat
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu