Disuruh Rajin Belajar Malah Bawa Celurit, Gedemu Mau Jadi Apa?
jpnn.com - BOGOR – Tawuran pelajar di Kota Bogor semakin gawat. Kemarin, sembilan pelajar SMK swasta di Kota Bogor diamankan warga Cimanggu Wates. Mereka ditangkap karena kedapatan membawa celurit.
“Kami dicegat di Jogja dan dikejar-kejar sampai Jalan Baru. Kami kabur karena mereka menggunakan celurit,” ujar MG (16) salah satu pelajar yang diamankan. MG mengatakan, saat dikejar, dia dan rekan-rekannya tidak melawan dan memilih kabur.
“Kami tidak membawa senjata tajam. Tapi, tiba-tiba kami ditangkap oleh warga Cimanggu Wates, tepatnya di Gang A Taufik,” cetusnya. Berdasarkan data yang dihimpun dari Polsek Tanah Sareal, kesembilan siswa itu berinisial MI (16), DM (16), MG (16), U (17), S (16), N (16), T (17). RA (16) dan DH (17).
Kapolsek Tanahsareal Kompol Sukamto mengatakan, menurut pengakuan, kesembilan pelajar itu dikejar-kejar oleh siswa dari sekolah lain. “Kesembilannya tidak diberikan sanksi. Melainkan akan diberikan pembinaan,” tandasnya. (fdm/c)
BOGOR – Tawuran pelajar di Kota Bogor semakin gawat. Kemarin, sembilan pelajar SMK swasta di Kota Bogor diamankan warga Cimanggu Wates. Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS