Disway Malang
Oleh: Dahlan Iskan
Syaratnya: harus orang kota Malang.
Peresmian Disway sendiri di lantai paling atas. Dihadiri sekitar 400 pengusaha kecil menengah. Mereka adalah binaan Bank Jatim. Seru.
Tiga jam saya di panggung bersama mereka. Yang dibahas adalah soal pengelolaan keuangan UMKM. Terutama mengenai umur piutang. Termasuk bagaimana cara menagih piutang.
Dibahas juga soal kemandirian pengusaha kecil: jangan pernah menyandarkan harapan pada bantuan pemerintah. Atau bantuan siapa pun.
Yang menarik, tidak ada di antara mereka yang berkeluh kesah. Mungkin karena sebelum itu saya sudah menegaskan bahwa pengusaha tidak boleh mudah mengeluh.
Setiap persoalan harus diatasi. Dicarikan jalan keluar. Bukan untuk dikeluhkan. Orang yang banyak mengeluh bukanlah pengusaha sejati.
Gedung ini menarik. Tidak didesain sebagai gedung perkantoran. Lantai-lantainya dibuat terbuka. Ruang-ruang kelas disediakan di salah satu pinggirnya.
Saya belum pernah melihat gedung seperti ini. Cocok untuk menampung kegiatan anak muda kreatif. Mungkin di Yogyakarta ada. Di bagian depan kampus Bulak Sumur Universitas Gadjah Mada.
Tiga jam saya di panggung bersama mereka. Yang dibahas adalah soal pengelolaan keuangan UMKM. Terutama mengenai umur piutang. Termasuk bagaimana cara menagih.
- Teknologi AI Bisa jadi Jalan Pintas UMKM Meningkatkan Produktivitas
- Superbank Jadi Mitra Pembayaran Eksklusif di Megahedon Festival 2024
- Kado HUT ke-67 untuk Masyarakat, Pertamina Terus Tambah Desa Energi Berdikari
- 67 Tahun Energi Pertamina untuk Masyarakat Indonesia, Salah Satunya Dukung Pangan Sehat
- BSI Talenta Wirausaha 2024 Dorong UMKM Muda Indonesia Naik Kelas
- UMKM Binaan PERURI Tampil Perdana di Festival Gebyar Nusantara