Disway Pilihan

Oleh: Dahlan Iskan

Disway Pilihan
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kadang tidak ada bahan untuk merombak. Sudah pukul 00.00 pula. Tidak mau tahu. Harus diusahakan. Sesulit apa pun.

Perasaan saya, waktu itu, wanita tidak menyukai politik. Mungkin karena belum ada kuota perempuan untuk menjadi caleg DPR.

Maka, maafkan, kalau sampai pun di Disway masih ada tulisan tentang 'kepala burung di toples'. Yang menurut Robba Batang sama sekali tidak penting.

Saya minta maaf. Anggap saja saya lagi kumat dan belum punya obat.

Dan saya masih akan sering kumat pada masa yang akan datang. Begitulah.

Di edisi akhir tahun 2021 ini saya masih bisa memilih mana komentar 'terpilih'. Akan tetapi saya tidak bisa memilih 'Disway terpilih' 2021.

Maka tolonglah. Help.

Untuk edisi penutup tahun 2021 besok pagi, akan lebih bersejarah kalau pembaca yang mencoba menjatuhkan pilihan. Berikut alasannya. Akan dimuat di Disway besok pagi. Asal benar-benar bermutu.

Saya menyukai ide itu. Yang datang dari pembaca Disway yang dikirim ke kolom komentar. Kelas ide itu layak untuk sebuah artikel independen yang berbobot.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News