Ditabok Oknum TNI, Gigi Mahasiswa Copot
Senin, 27 Februari 2012 – 06:30 WIB
MATARAM - Naas dialami Dedi Sunardi, 25 tahun, warga Monjok. Pria berstatus mahasiswa ini ditabok dua pria yang mengaku aparat TNI. Kasus penganiyaan itupun dilaporkan Dedi ke Polres Mataram dengan nomor LP/K/169/II/2012/NTB/Polres Mataram. Dedi juga melaporkan oknum aparat berinisial AW itu ke Polisi Militer Angkatan Darat (POM AD). Percekcokan yang belum usai membuat Dedi mengeluarkan ancaman bakal melaporkan AW ke polisi. "Saya ancam begitu karena saya masih dicaci," kata Dedi yang ditemui di depan markas POM AD, kemarin.
Penganiyaan ini berawal dari kecelakaan sepeda motor antara Dedi dengan oknum aparat berinisial AW di simpang empat Bank Indonesia, Mataram. Dedi menuturkan, saat itu dirinya terlibat tabrakan dengan seorang pengendara sepeda motor berinisial AW. Kecelakaan terjadi beberapa meter dari pos polisi simpang empat Bank Indonesia. Pada saat itu sempat terjadi cek-cok antara keduanya.
Dedi mengaku dimaki AW karena tidak terima sepeda motornya rusak. "Saat bersamaan, seorang anggota polisi yang berjaga di pos berusaha mengamankan situasi dan hendak memproses kecelakaan itu. "Walaupun ada polisi, saya masih terus dicaci maki," tutur Dedi.
Baca Juga:
MATARAM - Naas dialami Dedi Sunardi, 25 tahun, warga Monjok. Pria berstatus mahasiswa ini ditabok dua pria yang mengaku aparat TNI. Kasus penganiyaan
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini