Ditabrak Mobil, ABG Korban Perkosaan Kritis

jpnn.com - JAKARTA - Naas dialami AP (16). Perempuan muda yang menjadi korban pemerkosaan enam pemuda di salah satu proyek perumahan di kawasan Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (23/8) lalu itu, kini kembali mendapatkan musibah.

Sejak kemarin (15/9), AP terbaring lemah tidak sadarkan diri di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Ciputat, Kota Tangsel. Sebelumnya Anak Bagu Gede (ABG) itu menjadi korban tabrak lari mobil tak dikenal. Perempuan yang diketahui tengah hamil dua bulan itu, menjadi korban tabrak lari saat berkendara dengan sepeda motor bersama adiknya di Jalan Aria Putra, tepatnya di depan Klinik Kita 24 jam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (11/9) sore lalu.
 
Kepada wartawan, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Sutimin mengatakan, kalau kecelakaan yang menimpa gadis putus sekolah itu bersama adiknya saat motor yang dia kendarai ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang dari arah Serpong menuju Ciputat.

"Korban ditabrak di Jalan Raya Aria Putra dari arah belakang. Peristiwanya sekitar pukul 16.00," terang Sutimin kepada INDOPOS (JPNN Grup). Saat itu, korban yang membawa motor usai ditabrak mobil tak dikenal langsung kehilangan kendali dan kehilangan keseimbangan.

Akibatnya, dua pengendara motor itu terjatuh ke arah kiri jalan hingga akhirnya tertabrak oleh seorang pengendara sepeda motor Yamaha B 6529 NET. Korban yang terjatuh pun segera ditolong oleh pengendara sepeda motor yang menabraknya usai terjatuh.  Sedangkan pengendara mobil yang kini masih diidentifikasi keberadaannya berhasil melarikan diri.

Korban AP yang terlihat tidak sadarkan diri itu segera dilarikan warga sekitar ke RS Sari Asih Ciputat dan segera menjalani perawatan di UGD. Berdasarkan pemeriksaan diketahui korban menderita beberapa luka tergores pada beberapa bagian tubuh serta luka terbuka pada bagian paha sebelah kiri dan tangan kiri.

"Kasus kecelakaan ini masih terus kami didalami. Kami masih mencari pelakunya," ungkap Sutimin juga.

Terkait adanya dugaan kesengajaan dari kecelakaan yang dilakukan para pelaku pemerkosanya, Sutimin mengatakan belum bisa memastikan.

"Saat ini kami masih coba identifikasi mobil yang kabur," cetusnya juga mantan Kanit STNK Samsat BSD Tangerang tersebut.(ibl)