Ditabrak Tongkang, 16 Jamban Warga Rusak
Jumat, 08 Februari 2013 – 11:39 WIB
SAMPIT - Sedikitnya 16 lanting jamban (toilet terapung) dan 2 sampan milik warga warga di desa Desa Jemaras Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hancur aibat ditabrak tongkang pengangkut bauksit milik PT Fajar Mentaya Abadi (FMA) dan PT Citra Mentaya Mandiri (CMM). akibat insiden itu, aktivitas mandi, cuci dan kakus (MCK) warga terganggung. Berbeda dari insiden-insiden serupa sebelumnya yang diwarnai aksi penyanderaan tugboat, kali ini warga tidak melakukan hal itu. “Tugboat tidak ditahan oleh warga, tapi sepertinya tugboat tersebut bertambat di seberang,” tukasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, tongkang pengangkut buksit ribuan ton itu ditarik tugboad Samudra Bintan 89 dan Pulau Seram melintas Sungai Cempaga. Diduga tali putus, tongkang tersebut kemudian tak bisa dikendalikan dan menabrak lanting atau bangunan terapung milik warga.
Baca Juga:
"Kejadian ini sangat mengkhawatirkan. Untung tidak ada korban jiwa," kata Kepala Desa Jemaras, Hendriansyah seperti dilansir Radar Sampit (JPNN Grup), Jumat (8/2).
Baca Juga:
SAMPIT - Sedikitnya 16 lanting jamban (toilet terapung) dan 2 sampan milik warga warga di desa Desa Jemaras Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar