Ditagih PLTH, Penemu Menghilang
Rabu, 05 September 2012 – 10:12 WIB

Ditagih PLTH, Penemu Menghilang
MALANG – Pembangkit listrik tenaga hampa (PLTH) karya Slamet Hariyanto alias Embing belum juga dapat dibuktikan kebenarannya. Tim Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Malang yang mendatangi Embing Senin (3/9) lalu, kembali gagal menemui warga Pujon itu. Dijelaskannya, pihaknya sudah lebih dari empat kali mengundang Embing ke kantornya untuk memastikan alat yang dipesan bupati. Kali beberapa juga sempat ditanyakan bagaimana hasil alat yang bisa menjadi harapan masa depan energi baru terbarukan itu. Embing selalu beralasan, katanya masih membelanjakan alat, memperbaiki kerusakan alat, orang tuanya sakit, sampai alasan dia juga sakit.
Tim Dinas ESDM menemui Embang untuk memastikan apakah dia dapat menyerahkan prototype PLTH pesanan bupati atau tidak. Batas waktu yang diberikan Dinas ESDM kepadanya sudah lebih dari waktu dua bulan belum juga terwujud. Padahal, alat itu akan diujikan untuk keperluan bantuan hak paten atas nama Embing ke pusat. Tapi, tidak ada itikad baik untuk mewujudkan PLTH yang banyak mengundang perhatian banyak pihak.
Baca Juga:
“Tim saya, kemarin tidak berhasil menemui Embing. Rumahnya terkunci dan tidak ada penghuni di dalamnya. Hari ini (kemarin, red) tim saya kembali mendatanginya untuk memastikan alat itu untuk pembuatan laporan kepada bupati,” kata Kepala Dinas ESDM Kabupaten Malang Budi Iswoyo kepada Malang Post (Grup JPNN).
Baca Juga:
MALANG – Pembangkit listrik tenaga hampa (PLTH) karya Slamet Hariyanto alias Embing belum juga dapat dibuktikan kebenarannya. Tim Dinas Energi
BERITA TERKAIT
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Kepala BPJPH Apresiasi Dapur MBG dari Era Mas Pulo Gebang
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Krakatau Steel Bantu Warga Cilegon Mendapatkan Sumber Air yang Lebih Pasti
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan