Ditagih PLTH, Penemu Menghilang
Rabu, 05 September 2012 – 10:12 WIB
Dia hanya berjanji-janji saja tanpa ada kejelasan kapan alat itu akan dibuat dan diserahkan kepada Pemkab Malang. Padahal, saat bupati mengunjungi Embing beberapa waktu lalu, pria lulusan SD ini mampu menyelesaikan PLTH ukuran 1000 watt hanya dalam waktu tiga hari, jika semua alat tersedia.
Baca Juga:
“Saat kami tanya, katanya bisa membuat ukuran 1000 watt dalam waktu tiga hari, dia membantahnya pernah berkata seperti itu. Begitu juga, dengan katanya sudah menjual lebih dari 100 alat, dia juga membantahnya. Artinya ada perbedaan pernyataan yang dulu saat didatangi bupati dengan sekarang ini,” ungkapnya.
Karena alat PLTH itu tidak ada, laporan kepada bupati yang akan disampaikan Dinas ESDM kepada bupati tanpa tinjauan akademisi. Karena tidak ada penelitian alat yang dilakukan, meski kami sudah menyiapkan pengujian yang akan dilakukan Universitas Brawijaya.
“Kami akan melaporkan apapun hasilnya kepada bupati. Kami juga akan meminta pernyataan Embing hitam di atas putih kalau dia tidak sanggup untuk menyediakan satu PLTH yang dipesan bupati,” terangnya.
MALANG – Pembangkit listrik tenaga hampa (PLTH) karya Slamet Hariyanto alias Embing belum juga dapat dibuktikan kebenarannya. Tim Dinas Energi
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun