Ditahan di Hotel yang Sama, Para Pencari Suaka Ini Tak Seberuntung Novak Djokovic

"Sekarang dunia bisa melihat bagaimana kami diperlakukan, namun dunia masih senyap dengan apa yang terjadi pada kami," kata Jamal.
Jane Salmon, salah satu aktivis yang membantu para tahanan selama 9 tahun terakhir, mengatakan beberapa tahanan masuk ke hotel tersebut saat masih remaja.
Mereka melewati masa-masa remaja dan dibesarkan sebagai tahanan, tanpa tuduhan melakukan tindak kriminal apa pun.
Jane mengatakan setelah sembilan tahun berulang kali mengangkat masalah yang dihadapi mereka, kedatangan Djokovic sekarang seperti "hadiah" karena perhatian sekarang dialihkan ke masalah yang dihadapi para pencari suaka.
"Salah satu pria paling kaya di dunia saat ini berada di tempat yang sama dengan mereka yang sangat terperangkap," katanya kepada ABC.
"Ini menjangkau orang-orang dan banyak pengunjuk rasa Serbia yang berada di luar hotel, yang sebelumnya tidak tahu soal tahanan imigrasi lainnya di sini."
Banyak tahanan menyampaikan simpati dengan apa dialami oleh Djokovic, namun yang lain mengatakan saat dunia mendukung bintang tenis asal Serbia tersebut, nasib mereka tetap tidak mendapat perhatian.
"Memilukan, saat orang ini [Djokovic] baru dua hari di sini dan banyak orang melakukan protes dan khususnya di media yang memberikan perhatian penuh," kata Zahid Hussain kepada ABC.
Novak Djokovic baru beberapa hari tinggal di Park Hotel Melbourne, tidak seperti para penghuni lain
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang