Ditahan Imbang Persiram, Pelatih Persiram Kecewa
Selasa, 10 April 2012 – 08:41 WIB
Sementara itu jalannya pertandingan, Persiram lawan Persela yang dipimpin wasit Joni Parera, berjalan dalam kondisi cuaca cerah. Setelah kick off, anak-anak Persiram langsung melancarkan serangan, dan lewat permainan cantik, antara Boumsong dan Elton Maran akhirnya membuahkan hasil di menit kedua lwat Elton Maran.
Setelah gol tersebut anak-anak Persiram semakin ganas untuk melancarkan serangan, melalui striker barunya You Wook Jin, sesekali menusuk ke jantung pertahanan Persela yang dikawal Park Chul Hyung dan Faturahman. Namun, serangan tersebut selalu kandas, dan salah satu tendangan kerasnya juga terbentur mistar gawang. Dan dengan serangan yang bertubi-tubi dari Persiram, ahkirnya terjadi kemelut di depan gawang Persela, yag langsung dimanfaatkan Boumsong, menit 38 dengan tendangan kaki kirinya yang tidak bisa diselamatkan kiper Persela Khoirul Huda, dan kedudukan berubah menjadi 2-0.
Persela sendiri melalu pemain asingnya Gustavo Lopes yang juga capten keseblasan mencoba menusuk ke jantung pertahanan Persiram yang jaga Kubay dan Sanun, tetapi gagal. Memang sempat beberapa kali tendangan keras Gustavo kearah gawang Persiram namun selalu diblok Ari Kurniawan. Akhirnya kerja keras Gustavo Lopes terjawab sudah, setelah mendapatkan umpan lambung dari Taufik Kasrun, tak disia-siakan oleh Gustavo menit 43 dan dengan tendangan volinya dari luar kotak 16 tak mampu ditangkap Ari Kurniawan dan skor berubah menjadi 2-1.
Memasuki babak kedua, kedua tim melancarkan serangan, melalui Tomo Sakai dengan mendapatkan umpan dari Boumsong, langsung mengeksekusi tendangan tersebut, namun lagi-lagi wasit joni parera menganulir gol itu karena offside, sontak saja hal itu membuat gemuruh Stadion Wombik, padahal gol tersebut sama sekali tidak offside. Lagi-lagi kedua tim melancarkan serangan, dan akhrinya tim tamu melihat kondisi pemain Persiram sudah drop mereka terus menggempur pertahanan Persiram.
Melihat hal itu Bambang Nurdinsyah memasukan Oktovianus Maniani dan mengeluarkan Elton Maran, dan menarik da Silva, memasukan Gidion Way. Sedangkan pelatih Persela memasukan Suroso menggantikan Park Yung dan Danu Rasode ditarik keluar Sukadana serta Aris Alfiansyah diganti Rudi Widodo, hal itu di pakai pelatih kepala untuk mengejar ketertinggalan. Akhirnya kebuntuan tersebut terjawab sudah, melalui serangan cantik dari Mario Costa dan Irsad Aras, di dalam kotak finalti, dan memberikan peluang kepada Mario Costa, dengan tendangan kerasnya berhasil memgoyak gawang Persiram yang dijaga Ari Kurniawan.
SORONG – Gara-gara gol Sakai di menit ke-24 dianulir wasit Joni Parera, Persiram gagal meraih poin penuh saat menjamu Persela Lamongan di Stadion
BERITA TERKAIT
- Tekad Besar Jorji Raih Kemenangan Perdana Lawan An Seyoung di Semifinal India Open
- Semifinal India Open 2025: Jojo dan Jorji Ditantang Lawan Tangguh
- Takluk dari Popsivo Polwan, Jakarta Livin Mandiri Nilai Kurang Dinaungi Keberuntungan
- Menang di Kandang Bima Perkasa, Satya Wacana Kantongi Modal Berharga Lawan SM
- Satria Muda Raih Kemenangan Perdana di Kandang Melawan Kesatria Bengawan Solo
- Indonesia Pengin Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031, Menko AHY Bergerak