Ditahan KPK, Tak Ada Lagi Yang Pedulikan Amran
Minggu, 02 September 2012 – 00:01 WIB

Ditahan KPK, Tak Ada Lagi Yang Pedulikan Amran
BUOL - Ini sebuah kritikan yang datang dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Buol asal Partai Golkar, Rosmini Batalipu. Ia melontarkan protes kepada pejabat Pemkab Buol yang dinilainya bersikap ganda menyikapi nasib Bupati Buol, Amran Batalipu yang kini ditahan KPK. Ia menilai sikap loyal para PNS yang juga pejabat teras di Pemkab Buol terhadap atasannya sudah luntur karena Amran tersangkut hukum. Ia juga mengungkapkan, kadar loyalitas pejabat daerah Buol mulai terasa menurun saat dimulainya gelaran Pemilukada dan pasca Pemilukada lalu. Apalagi saat Amran Batalipu diciduk KPK, mulai saat itu para pejabat yang diduga abu-abu mulai terlihat jelas. “Banyak itu pejabat abu-abu. Dihadapan pak Amran semua iya-iya, tetapi dibelakangnya mbalelo,“ bebernya.
Rosmini kepada Radar Sulteng (JPNN Group) mengungkapkan para pejabat di Pemkab Buol ternyata hanya ingin mencari baiknya saja. Membela Amran Batalipu dan menyanjungnya setinggi langit tatkala masih memerintah secara langsung. Kini katanya Amran masih berada di KPK Jakarta menjalani proses hukum, namun tidak ada satupun pejabat yang peduli lagi dengan nasib pimpinan daerahnya di sana.
“Pejabat Pemkab Buol banyak yang abu-abu. Waktu pak Amran masih di Buol dan memerintah sebagai Bupati, semua cari muka, semua memuji dia, pokoknya hebatlah, semua menunjukkan loyalitasnya kepada atasan. Tetapi setelah pak Amran tidak ada, pejabat yang dulunya menyanjung tidak peduli sama pak Amran lagi, tidak ada yang mau menjenguknya,“ tutur Rosmini yang juga kakak kandung Amran Batalipu.
Baca Juga:
BUOL - Ini sebuah kritikan yang datang dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Buol asal Partai Golkar, Rosmini Batalipu. Ia melontarkan protes
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia