Ditahan Polisi, Ghisca Debora Aritonang Mengaku Bersalah
jpnn.com, JAKARTA - Tersangka penipuan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11).
Pada momen tersebut, Ghisca tidak berani mengangkat wajahnya ke hadapan publik. Dia terus menunduk selama proses jumpa pers berlangsung.
Namun, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi (Kombes) Susatyo Purnomo Condro memberikan kesempatan untuk memberi pernyataan di depan publik.
Pada kesempatan itu, perempuan 19 tahun tersebut mengakui tindakan menipunya salah.
"Saya Ghisca Debora Aritonang. Saya mengakui kesalahan saya," kata Susatyo kepada awak media.
Ghisca menyatakan akan bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berlaku.
"Saya akan mengikuti proses hukum dan proses ini sudah saya serahkan ke pihak kepolisian," tuturnya.
Di sisi lain, Susatyo menjelaskan Ghisca sudah menjadi reseller tiket konser internasional sejak 2022.
Pernyataan penipu tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang setelah ditahan polisi mengaku bersalah.
- Promotor Buka Suara Soal Alasan Penonton Konser Coldplay Bertiket Dilarang Masuk
- Terungkap, Aliran Dana Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang
- Penipu Tiket Konser Coldplay Rp 5, 1 Miliar Ghisca Debora Terancam Penjara 4 Tahun
- Menipu Tiket Konser Coldplay Senilai Rp 5,1 Miliar, Wanita ini Akhirnya Ditahan
- Inilah Tampang Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay, Kerugian Korban Capai Ratusan Juta Rupiah
- 400 Orang jadi Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay