Ditampar Wali Kelas, Virli Ogah Sekolah
Selasa, 04 Oktober 2011 – 11:16 WIB
BANDUNG - Gara-gara ditampar wali kelasnya karena tidak mau belajar, Mochamad Virly, siswa SDN Sukamenak VIII, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, sudah sepekan tidak mau masuk Sekolah. Siswa yang kini duduk di bangku kelas lima itu mengaku masih trauma dengan kejadian yang menimpa dirinya pada Senin (26/9) pekan lalu.
Orang tua Virly, Edi Prayitno mengatakan, anaknya mengalami trauma berat. Anaknya merasa malu karena ditampar wali kelas Aden Gumilang dihadapan teman-temannya
“Saya bingung harus dengan cara apa membujuk Virli agar mau sekolah lagi. Berkalai-kali anak saya malah ingin pindah sekolah ," kata Edi, saat ditemui di Margahayu, Senin (3/10).
Menurut Edi, Aden Gumilang telah datang kerumahnya untuk meminta maaf. Tapi meski begitu, anaknya berisikukuh tidak mau bersekolah. Dia sendiri tidak akan membawa masalah ini ke ranah hukum, tapi diselesaikan secara kekeluargaan.
BANDUNG - Gara-gara ditampar wali kelasnya karena tidak mau belajar, Mochamad Virly, siswa SDN Sukamenak VIII, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung,
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian