Ditangkap, Buron Korupsi Mengaku Galau
Jumat, 15 Juni 2012 – 21:12 WIB
Sebagian dana proyek, lanjut Adi, ternyata digunakan Rasyidi untuk kepentingan pribadi. Rasyidi yang ditemui wartawan di ruang Puspen Kejagung, awalnya menolak berkomentar soal kasus yang menimpanya. "Saya masih galau mas," kata pria berperawakan subur ini.
Baru setelah dirayu dia akhirnya menyebutkan bahwa kerugian kasus dana kompensasi PKPS-BBM hanyalah Rp 4 miliar. Menurut dia, seluruh uang proyek beserta bungnya bernilai Rp 4,8 miliar setlah dikembalikan ke negara.
"Saya nggak bisa komentar kasus sebab saya belum terima salinan putusan PK0-nya," kata dia.
Pria yang memiliki 8 gelar ini menolak dikatakan buron sebab dia pindah ke Bogor karena tugasnya di Surabaya sudah selesai. "Buktinya waktu dijemput saya mau saja," elaknya.
JAKARTA- Tim satuan tugas intelijen Kejaksaan Agung dan Kejati Jawa Timur menangkap buron kasus korupsi Dana Kompensasi PKPS-BBM Bidkes di
BERITA TERKAIT
- Perkuat Sistem Interoperabilitas, Kemnaker Gelar Sosialisasi TKA Online & Molina
- Mayor Teddy Resmi Dilantik sebagai Sekretaris Kabinet
- Penegasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Pengangkatan Guru Honorer jadi ASN PPPK
- PAFI Wujudkan Peran Vital dalam Pembangunan dan Kesejahteraan di Pulau Natuna
- Pengamat Sebut Prabowo Masih Setia dengan Doktrin Militer, Para Menteri Harus Siap
- Sandra Dewi Mengeklaim 288 Gram Emas yang Disita Adalah Hadiah dari Orang Tua