Ditangkap Densus, Pulang Di Peti Mati
Terduga Teroris Tinggalkan Istri Hamil dan Tujuh Anak
Rabu, 15 Juni 2011 – 06:41 WIB
Ia sendiri mengaku heran jika tiba-tiba korban dituding teroris. Sebab sehari-hari korban biasa bergaul dengan masyarakat. "Saya tidak bisa memastikan apa memang terlibat. Tapi almarhum memang kuat ibadahnya. Suka ikut ke pengajian bersama warga di Masjid Al Ikhwan," katanya.
Dede,35, adik ipar korban juga menegaskan dalam kehidupan sehari-harinya korban dikenal bersikap wajar dan biasa saja. "Tidak ada yang aneh-aneh atau mencurigakan," ujarnya.
Salman, 33, warga Kampung Cibolang RT 3/8 Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung juga tidak rela tetangganya (Untung, red) meninggal setelah ditangkap Densus 88 Mabes Polri. Sebab, Untung tampak sehat dan tidak memiliki gejala kelainan apapun pada fisiknya. "Cara menangkapnya saja tidak etis tanpa surat penangkapan. Bahkan istri Untung ditinggal begitu saja tanpa diberitahu mau dibawa kemana. Eh, ternyata malah pulang hanya jenazahnya saja," kesalnya.
Untung ditangkap di Kampung Cibolang RT 4/8 Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung seusai membeli obat herbal untuk anaknya, Agni, 10, yang sakit sekitar pukul 8.30 WIB .
BANDUNG---Seorang terduga teroris tewas mendadak setelah ditangkap Densus 88 Mabes Polri. Untung Budi Santoso alias Khaidir, 48, warga Kampung
BERITA TERKAIT
- Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut
- Ada Sayembara Berhadiah Rp 8 M Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku, KPK Angkat Bicara
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Kemendagri: Camat Dilatih Mengarahkan Perencanaan Desa
- Jumhur Sambut Gembira Presiden Prabowo Umumkan UMP Naik 6,5 Persen