Ditangkap Densus, Pulang Di Peti Mati
Terduga Teroris Tinggalkan Istri Hamil dan Tujuh Anak
Rabu, 15 Juni 2011 – 06:41 WIB
Ketua RT 4/8 Kampung Cibolang, Deden Ruhiyat menceritakan, Untung memarkirkan motornya di depan rumah Maman setelah membeli obat herbal di kampung ini untuk anaknya yang sakit. Sementara Untung sambil duduk di motornya menunggu istri dan anaknya mampir ke warung untuk membeli sesuatu yang bersebrangan dengan rumah Maman. "Saya sedang mengecat pagar rumah yang dikontrak Maman. Beberapa anggota polisi berpakaian preman berkendaraan roda dua menghampiri Untung. Polisi tersebut meminta menyebutkan namanya. Dalam lima menit, sebuah kijang silver berleter B tiba di lokasi kemudian menangkap Untung dengan tali diikat dan dimasukan ke mobil," jelasnya.
Nunur saat itu tampak lemas dan syok. Warga yang melihat kejadian itu langsung mengantarnya pulang ke rumah. "Saya heran nangkep kok tanpa beritahu istrinya. Yang saya tahu, ada surat penangkapan dan dijemput di rumahnya. ini kok di jalan," ujarnya.
Orang tua Nunur, Uep, 67, menganggap menantunya itu tidak pernah mengikuti organisasi apapun. Bahkan, Untung sering membantu istrinya mengantarkan jahitan yang dibuat istrinya ke sejumlah tempat. "Sejak 1993 Untung berjualan madu dan herbal, "katanya singkat sembari matanya menerawang.
Di Mabes Polri, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen (Pol) Musadeq menjelaskan, awalnya Untung hendak dibawa anggota untuk pengembangan pada Minggu siang. Di dalam mobil, kata dia, Untung tiba-tiba tewas. Untung lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Bandung. "Sempat dilakukan tindakan penyelamatan di ruang ICU, tetapi tidak tertolong," ujar Mussadeq di Mabes Polri, Selasa (14/6).
BANDUNG---Seorang terduga teroris tewas mendadak setelah ditangkap Densus 88 Mabes Polri. Untung Budi Santoso alias Khaidir, 48, warga Kampung
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 & CPNS Belum Jelas, Pemda Berani Melakukan Terobosan
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK terkait Verifikasi Usulan Formasi, Ternyata
- Waka MPR Minta Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Anak dari Ancaman Kekerasan
- Terjaring Razia, Anak Buah Undius Kogoya Malah Melawan Petugas, Dooor! Innalillahi
- Skor Sampai Deuce 37-35, Jakarta BIN Pastikan Raih Gelar Putaran Pertama Final Four
- Gus Addin: Ansor Miliki Energi Besar Hadapi Tantangan Masa Depan