Ditangkap Kali Kedua, Arroyo Tetap di RS
Jumat, 05 Oktober 2012 – 08:55 WIB
MANILA – Mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo harus menerima kenyataan ditangkap untuk kali kedua terkait kasus korupsi. Kamis (4/10) pendahulu Presiden Beniqno ’’Noynoy’’ Aquino III tersebut ditangkap kembali oleh polisi saat berada di rumah sakit.
Menurut otoritas Filipina, Arroyo dikenai sangkaan terlibat kasus korupsi ketiga saat berkuasa. Sandiganbayan atau pengadilan antikorupsi mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada perempuan 65 tahun itu atas sangkaan menyalahgunakan uang negara PHP 366 juta (sekitar Rp 83,8 miliar). Dana milik yayasan undian pemerintah untuk program sosial Philippine Charity Sweepstakes Office atau PCSO) itu diduga diselewengkan karena digunakan untuk mendanai kampanye Arroyo sebagai presiden.
Polisi berupaya untuk menangkap Arroyo saat berada di rumah sakit militer Veterans Memorial Medical Center, Manila, kemarin pagi. Saat itu, perempuan yang menjabat presiden Filipina pada 2001-2010 tersebut dirawat karena gangguan tulang belakang yang sudah lama dideritanya.
’’Gloria Macapagal-Arroyo berada di bawah penahanan polisi Filipina,’’ jelas Superintendan Senior (setara Kolonel atau Kombespol) Napoleon Coronel kepada wartawan di luar rumah sakit.
MANILA – Mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo harus menerima kenyataan ditangkap untuk kali kedua terkait kasus korupsi. Kamis
BERITA TERKAIT
- Sekjen NATO Sebut China Sangat Berbahaya bagi Stabilitas Eropa
- Lebanon di Ambang Perang, 7 Negara Ini Minta Warganya Segera Minggat
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Israel Menyerang, Bulan Sabit Merah Evakusasi Personel dari Selatan Gaza
- Indonesia Kembalikan Kerangka 9 Tentara Jepang Era Perang Dunia II
- PBB Pastikan Tidak Ada Penarikan Personel dari Gaza