Ditangkap Kali Kedua, Arroyo Tetap di RS
Jumat, 05 Oktober 2012 – 08:55 WIB
Meski begitu, Coronel menyatakan bahwa Arroyo akan tetap berada di rumah sakit hingga tadi malam. Polisi masih juga menunggu putusan dari pengadilan antikorupsi apakah Arroyo diizinkan tetap berada di rumah atau harus dibawa paksa.
Baca Juga:
Pada 18 November tahun lalu, Arroyo ditangkap setelah disangka merekayasa perolehan suaranya dalam pemilihan presiden (pilpres). Lalu, pada 9 Desember 2011, dia berstatus tahanan saat dirawat di Veterans Memorial Medical Center, Quezon City, Manila, atas dakwaan melakukan sabotase saat pilpres.
Namun, pengacara Arroyo menyatakan bahwa perintah penangkapan itu telah ditunda untuk sementara. Anacleto Diaz, salah seorang pengacara Arroyo, menyebut bahwa Sandiganbayan menyetujui permohonan soal penundaan penangkapan dan penahanan kliennya. Dia berdalih bahwa tidak ada alasan yang kuat untuk menuduh kliennya telah menyalahgunakan dana PCSO.
’’Saya telah minta pengadilan mempertimbangkan agar perintah penangkapan itu ditarik. Pengadilan menyetujui permohonan saya sebelum perintah penangkapan keluar,’’ katanya lewat telepon. Rencananya, Sandiganbayan akan mengumumkan kepastian penundaan penangkapan itu.
MANILA – Mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo harus menerima kenyataan ditangkap untuk kali kedua terkait kasus korupsi. Kamis
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan