Ditangkap Polisi karena Tikam Semangka
jpnn.com - TIKAMAN Carmine Cervellino, warga Thomaston, Connecticut, Amerika Serikat, harus berujung bui. Padahal, korbannya bukan manusia. "Korban" tikaman Cervellino adalah sebutir semangka.
Aksi Cervellino terjadi pada 4 Juli di rumahnya. Kala itu dia baru saja bertengkar dengan istrinya. Hubungan mereka memang sedang panas. Sejoli tersebut tengah menjalani proses perceraian.
Nah, saat bersih-bersih rumah, istri Cervellino menemukan beberapa obat terlarang plus sebongkah ganja di kotak perkakas suaminya. Keruan saja, pertengkaran mereka makin panas. Bahkan, istri Cervellino sampai melapor ke polisi soal temuan narkotika tersebut.
Eh, sepulang dari kantor polisi, sang istri mendapati Cervellino sedang ada di dapur. Pria 49 tahun itu membawa pisau jagal berukuran besar. Tanpa banyak cakap, mak jlebb, pisau tersebut dihantamkannya pada sebutir semangka.
Sekali lagi, istri Cervellino lari ke kantor polisi. Kali ini lantaran merasa diintimidasi dan diteror. "Ini memang situasi kekerasan domestik yang harus kami tangani serius," kata Kepala Kepolisian Thomaston James Campbell.
Karena tindakan tersebut dinilai sebagai teror mental dan ancaman serius, polisi bertindak. Cervellino ditangkap meskipun akhirnya dibebaskan dengan jaminan USD 500 atau lebih dari Rp 5,8 juta.
Teror mental semacam itu, barangkali, harus dilawan. Kalau suami menikam semangka, si istri bisa membalas. Misalnya, dengan, ehm, memotong-motong terong. Potong kecil-kecil dengan ekspresi gemas sambil menatap mata sang suami.... (Reuters/c10/dos)
TIKAMAN Carmine Cervellino, warga Thomaston, Connecticut, Amerika Serikat, harus berujung bui. Padahal, korbannya bukan manusia. "Korban"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah