Ditanya Daging, Thomas Lembong Lebih Banyak Tersenyum
jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Perdagangan Thomas Lembong salah satu yang mencuri perhatian di sela-sela sidang Istimewa MPR, di kompleks gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (14/8)
Lembong tidak berhenti mengumbar senyum saat diminta awak media untuk menjelaskan beragam agenda termasuk kasus yang melilit Kemendag. Menteri berpenampilan klimis ini mengatakan, ia masih harus mempelajari kerja Kementerian Perdagangan sebelum memberikan pernyataan pada publik.
"Mohon bantuan kawan-kawan deh ya. Kasih saya sehari dua hari lagi. Sehari, dua hari, tiga hari," ujar Thomas sambil tersenyum.
Saat itu, Thomas ditanyakan awak media massa terkait dugaan kartel daging sapi yang mengakibatkan kenaikan harga dan kelangkaan. Juga soal, penyelidikan Bareskrim Polri soal penimbunan daging sapi.
Namun, lulusan Universitas Harvard, AS itu mengatakan, ia harus mempelajari lebih dalam kasus itu sebelum menjelaskan sikap Kementerian Perdagangan.
"Saya enggak mau sembarangan ngomong. saya mau pelajari secara mendalam dan menyeluruh ya," tegas pria yang dikenal dengan nama Tom Lembong tersebut. Lagi-lagi semua pertanyaan dijawabnya hanya dengan senyum.
Sebagaimana diketahui, Tom baru saja dilantik Presiden Joko Widodo, 12 Agustus lalu sebagai Mendag. Ia menggantikan Rahmat Gobel. Jokowi-sapaan Joko Widodo, memilihnya karena pengalamannya yang sangat luas di berbagai bidang.
Sebelumnya, Tom menjabat sebagai Kepala Divisi Asset Management Investment di BPPN dan pernah bergabung dengan Farindo Investments. Ia juga salah satu mitra pendiri Quvat Capital, perusahaan yang bergerak di bidang private equity. Sebagai bankir, ia pernah bergabung di Deutsche Bank dan Morgan Stanley. (flo/jpnn).
JAKARTA -- Menteri Perdagangan Thomas Lembong salah satu yang mencuri perhatian di sela-sela sidang Istimewa MPR, di kompleks gedung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak