Ditanya Heboh Eksploitasi Pramugari Garuda Indonesia, Pak Jokowi Cuma Bilang Begini

jpnn.com, BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya menanggapi sekadarnya saat dimintai tanggapan soal adanya dugaan ekploitasi terhadap pramugari oleh oknum pejabat Garuda Indonesia yang heboh di media sosial.
Dugaan eksploitasi dan terhadap awak kabin maskapai pelat merah ini mencuat pascapengungkapan kasus penyelundupan Harley Davidson yang berujung pencopotan Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Namun, Presiden ketujuh RI tersebut mengatakan masalah ini sudah menjadi urusan poliri.
"Itu bukan urusan BUMN lagi. Seperti itu urusan polisi," kata Jokowi, di Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (12/12).
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir juga mengatakan bahwa masalah itu bukan kewenangan Kementerian BUMN, tapi sudah ranahnya aparat penegak hukum.
Meski begitu, dia menaruh perhatian pada perlindungan bagi kaum wanita yang bekerja di perusahaan pelat merah.
"Kalau saya kan lebih korporasi. Walaupun tentu, kami ke depan akan memastikan tidak ada sexsual harrasment (pelecehan seksual) kepada pegawai perempuan di BUMN. Tidak boleh kaum perempuan itu, mohon maaf, dijadikan ya hal-hal yang tidak baik lah," kata Erick di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu kemarin.
Apalagi kata dia, dominasi kaum pria di BUMN juga sangat kental. Oleh karena itu, dia ingin perlindungan terhadap perempuan terutama di lingkungan BUMN akan lebih ditingkatkan.
Dugaan adanya eksploitasi pramugari Garuda Indonesia ini mencuat pascapengungkapan kasus penyelundupan Harley Davidson yang berujung pencopotan Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara.
- Gubernur Gorontalo Pastikan Kelanjutan Pembangunan Waduk yang Dulu Ditinjau Jokowi
- Hak Buruh Sritex Terabaikan, Arief Poyuono Ingatkan Prabowo Jangan Seperti Jokowi
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Usut Korupsi Dana Operasional Pemprov Papua, KPK Periksa Pramugari
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh