Ditanya Ide Potong Jari, Akil Mochtar Tampar Wartawan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar sempat melontarkan ide agar para koruptor dimiskinkan dan dipotong salah satu jarinya.
Ide itu sempat ditanyakan kembali kepada Akil terjerat kasus dugaan korupsi sengketa Pemilihan Kepala Daerah. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Bapak siap potong jari?" kata salah seorang jurnalis media cetak di depan pintu masuk Rumah Tanahan KPK, Jakarta, Kamis (3/10).
Namun bukan jawaban yang diberikan. Jurnalis itu mendapatkan sebuah tamparan dari Akil. "Plaak," bunyi tamparan itu yang mendarat dipipi jurnalis itu. Saat itu, ekspresi Akil tampak ngotot.
Akil juga bergeming saat dikonfirmasi mengenai ditemukannya ganja dan ekstasi di ruangan kerjanya. Namun wajahnya tampak mengeras ketika ditanya soal itu.
Seperti diketahui, KPK melakukan penggeledahan di ruang kerja Akil di Gedung MK. Di sana, KPK mengamankan ganja dan ekstasi. "Ditemukan empat linting ganja dan dua butir ekstasi di ruang kerja AM," kata sumber.
Ketika dikonfirmasi, Juru Bicara KPK, Johan Budi mengaku belum menerima informasi. "Kami belum terima informasi hal itu. Penggeledahan masih berlangsung," kata Johan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar sempat melontarkan ide agar para koruptor dimiskinkan dan dipotong salah satu jarinya. Ide
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam