Ditanya Kasus Novel Baswedan, Jokowi: Tanyakan ke Mereka
jpnn.com, BOGOR - Presiden Jokowi meminta penanganan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan ditanyakan kepada tim yang sudah dibentuk.
Hal itu disampaikan Jokowi usai menghadiri kampanye di Sentul, Bogor, Jawa Barat, ketika ditanya jurnalis soal kasus penyidir senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
"Itu kan sudah ada tim gabungan di Polri yang terdiri dari polisi, ombudsman, dan KPK sendiri. Tanyakan kepada mereka, kejar kepada mereka hasilnya seperti apa. Jangan dikembalikan ke saya lagi, apa gunanya sudah dibentuk tim gabungan seperti itu," ucap calon petahana Pilpres 2019 ini.
BACA JUGA: Kubu Prabowo : Pemerintah Bukan Tidak Bisa, Tetapi Tak Mau Tuntaskan Kasus Novel
Dia meminta jurnalis menanyakan langsung kepada tim tersebut apakah sudah ada hasil dari kasus mantan anggota Polri yang bekerja di KPK itu, atau belum.
"Ya tanyakan ke mereka, belum ditanyakan ke sana kok," tandas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
BACA JUGA: Tim Gabungan Polri-KPK Cari Bukti-bukti Baru di Kasus Novel
Penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan terjadi pada 17 April 2017. Kemarin, pegawai lembaga anti-rasuah memperingati dua tahun peritiwa itu.
Jokowi meminta tim gabungan yang sudah dibentuk untuk menuntaskan kasus Novel Baswedan.
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel