Ditanya Kesiapan Maju Sebagai Capres, AHY Bilang Begini
jpnn.com, MEDAN - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Dan Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum bersedia mengungkap arah koalisi partainya di Pilpres 2019 mendatang.
AHY hanya mengatakan, segala sesuatu masih mungkin terjadi menjelang pendaftaran pasangan bakal calon presiden, yang sebelumnya dijadwalkan pada 4-10 Agustus 2018.
“Anything is possible. Semua bisa terjadi di last minute,” ujar AHY dalam pesan elektronik yang diterima jpnn.com, Rabu (6/6).
AHY mencontohkan seperti yang dialami saat maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu, koalisi terbentuk di detik-detik akhir pendaftaran.
Dia mengaku banyak mendapat pengalaman sehingga dipercaya menjadi Dan Kogasma, demi percepatan persiapan Demokrat menghadapi Pilpres 2019.
Saat ditanya kesiapan maju sebagai capres maupun cawapres di Pilpres 2019, AHY mengatakan PD tidak bisa mengajukan sendiri calon pasangan calon, karena terganjal aturan presidential threshold. PD diketahui hanya mengantongi 10,7 persen suara nasional hasil Pemilu 2014 lalu.
“Harus berkoalisi dengan partai lain. Akan ada kesepakatan-kesepakatan. Jadi, ini permainan tingkat tinggi,” ucap AHY saat kongkow bareng wartawan dan pimpinan media di Roda Tiga Kafe, Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/6) malam.
Dalam kunjungan ke Medan, AHY menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani di perkampungan religius Besilam, Langkat. Silaturahmi berlangsung penuh rasa kekeluargaan ini. AHY beberapa kali meminta doa terkait berbagai persiapan Partai Demokrat di Pemilu 2019.
AHY mencontohkan seperti yang dialami saat maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu, koalisi terbentuk di detik-detik akhir pendaftaran.
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta