Ditanya Koalisi, Ical Nyeletuk Ingin jadi Presiden

Ditanya Koalisi, Ical Nyeletuk Ingin jadi Presiden
Ketua Umum Partai GOLKAR membuka Lokakarya Kaderisasi Partai GOLKAR di Kantor DPP GOLKAR, Minggu 6 Maret 2011. Dalam kesempatan ini Ical juga menyampaikan pidato politiknya sehubungan dengan isu koalisi dan reshuffle kabinet. Arundono/JPNN
JAKARTA - Nasib koalisi masih simpang-siur. Di tengah langkah-langkah aktif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk merapatkan kembali barisan koalisi, Partai Golkar yang disebut-sebut sebagai partai 'kontra' di dalam koalisi, justru tenang-tenang saja. Bahkan saat ditanyakan mengenai nasib koalisi, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan.

Ketika ditemui wartawan, saat dirinya baru saja datang di acara Lokakarya Perkaderan Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (6/3) malam, Ical - sapaan akrab Aburizal Bakrie - mengungkapkan bahwa dirinya ingin menjadi Presiden. "Ical saja jadi Presiden," kata pengusaha dan mantan Menko Kesra tersebut enteng, menjawab berondongan pertanyaan wartawan mengenai koalisi.

Namun begitu, tak lama kemudian Ical pun seolah meralat kembali pernyataannya. Di mana perihal nasib koalisi ke depan, Ical mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden SBY selaku ketua koalisi. "Tanya saja ya, sama Presiden," kata Ical singkat.

Saat ditanyakan, bagaimana sikap Partai Golkar sesungguhnya dalam pemerintahan, pasca berbagai keputusan kontra di parlemen, Ical kembali memberikan jawaban singkat. "Kita pikirkan agenda jangka panjang saja," katanya.

JAKARTA - Nasib koalisi masih simpang-siur. Di tengah langkah-langkah aktif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk merapatkan kembali barisan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News