Ditanya Korupsi Alquran, Menag Pilih Salaman

jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Agama Suryadharma Ali enggan mengomentari munculnya nama Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar dalam persidangan kasus dugaan korupsi di proyek pengadaan Alquran tahun anggaran (TA) 2011. Dalam sidang dengan terdakwa mantan Pejabat Kemenag, Ahmad Jauhari, nama Nasaruddin disebut turut serta membantu dalam kasus itu.
"Enggak tahu, enggak tahu saya," ujar Suryadharma Ali usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H bersama Majelis Rasulallah di halaman Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).
Suryadharma lalu menyibukkan diri dengan menyalami puluhan anggota Majelis Rasulullah yang mendatanginya sambil buru-buru jalan menuju ke mobilnya. "Suasananya tidak mendukung menjawab ini," kata Suryadharma Ali sambil masuk ke dalam mobil.
Sebelumnya diberitakan, nama Nasaruddin Umar masuk dalam dakwaan bekas pejabat Kemenag Ahmad Jauhari yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, (6/1) pekan lalu. Nasarudin disebut turut serta membantu pemulusan pemenangan perusahaan dalam proyek Al Quran.
Ini diduga dilakukan bersama Zulkarnaen Djabar Fahd El Fouz, Dendy Prasetia dan sejumlah orang lainnya. Nasaruddin disebut turut memfasilitasi sejumlah pertemuan sebelum kasus ini terjadi. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Agama Suryadharma Ali enggan mengomentari munculnya nama Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar dalam persidangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan